Polres Tanjung Perak Ungkap Sindikat Pemalsu Dokumen
Bhayangkaranews.com - Tiga tersangka kasus penipuan dan pemalsuan dokumen palsu E-KTP, Kartu Keluarga dan surat tanah Petok D berhasil diungkap Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Inisial ketiga tersangka antara lain AG (41 tahun) laki-laki warga Surabaya, SI (47 tahun) perempuan warga Trenggalek yang bertempat tinggal di jalan Karang Menjangan Surabaya dan MF (48 tahun) warga Simogunung Surabaya.
Terungkapnya kasus dokumen palsu E-KTP, Kartu Keluarga dan surat tanah Petok D ini, berawal dari pengajuan kredit atas nama Suraji ke Bank BRI Unit Pelabuhan Cabang Rajawali, jl Perak Timur Surabay, kemudian dilakukan pengecekan oleh pihak Bank BRI. “Ternyata dukumen milik Suraji untuk pengajuan kredit semuanya palsu,” ujar AKBP Ronny Suseno, SIK Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Jumat (5/1/2017)
Lanjut Ronny, "Dari pengakuan para tersangka, aksinya tersebut sudah berjalan selama 5 bulan." Tersangka memberikan tarif untuk pengurusan 1 paket KTP dan Kartu Keluarga dihargai Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah).
"Tarifnya bisa murah apabila bahannya dari korban, harganya bisa Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah), sedangkan untuk membuat surat tanah petok D palsu harganya Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah), imbuh Ronny Suseno.
Petugas berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, puluhan E-KTP palsu, puluhan Kartu Keluarga palsu, puluhan surat tanah Petok D palsu, sebuah stempel Lurah Tambak Wedi Surabaya dengan atas nama Musdar yang juga palsu, 1 unit printer merk Epson, 1 unit Laptop merk Asus, sebuah bantalan stempel, 1 buah mesin ketik, 1 unit HP merk Nokia, 1 buah setrika merk Philips, 1 lem kayu merk Fox kemasan 150 gram, 1 lembar kertas gosok, 3 lembar blangko KTP bekas dan 1 buah HP merk Asus.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka penipuan dan pemalsuan E-KTP, Kartu Keluarga dan surat tanah Petok D dijerat dengan Pasal berlapis, yakni Pasal 378 KUHP dan Pasal 263 KUHP dengan anacaman hukuman 5 tahun penjara. DJ
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..